Menyempurnakan Ekowisata Pulau Biawak dengan Speedboat Ramah Lingkungan
Main Article Content
Abstract
Pulau Biawak, rumah bagi Biawak, kadal besar di dunia, merupakan tujuan wisata populer. Meningkatnya jumlah pengunjung menimbulkan kekhawatiran tentang dampak lingkungan pariwisata. Speedboat tradisional yang digunakan untuk mengangkut wisatawan sering mengeluarkan emisi gas buang dan mencemari air. Speedboat ramah lingkungan menawarkan solusi yang lebih berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi speedboat ramah lingkungan dalam menyempurnakan ekowisata Pulau Biawak. Metode penelitian yang digunakan adalah studi literatur dan analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa speedboat ramah lingkungan memiliki banyak manfaat, antara lain emisi gas buang yang lebih rendah, pencemaran air yang lebih sedikit, kebisingan yang lebih tenang, dan citra pariwisata yang lebih positif. Namun, speedboat ramah lingkungan juga memiliki beberapa kelemahan, seperti biaya yang lebih tinggi dan ketersediaan yang terbatas. Kesimpulannya, speedboat ramah lingkungan memiliki potensi untuk menyempurnakan ekowisata Pulau Biawak. Pemerintah, operator wisata, dan wisatawan harus bekerja sama untuk mempromosikan penggunaan speedboat ramah lingkungan di pulau ini.
Article Details
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlikel 4.0 International (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).