Identifikasi Bahaya pada Mesin Hammer Mill dan Boiler Batubara di PT. Charoen Phopkphand Indonesia-Sepanjang
Main Article Content
Abstract
PT. Charoen Pokphand Indonesia-Sepanjang merupakan perusahaan yang memproduksi pakan ternak, dalam proses pembuatannya terdapat mesin boiler batubara yang sangat perlu diperhatikan perawatan, dan penggunaannya mengingat bahwa banyak kasus ledakan boiler yang terjadi di perusahaan lain. PT. Charoen Pokphand juga pernah mengalami kebakaran yang cukup besar pada tahun 2015 yang disebabkan oleh mesin hammer mill. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bahaya dengan menggunakan metode Fault Tree Analysis (FTA) untuk mengetahui penyebab, dan nilai probabilitas terjadinya kecelakaan, dan metode Event Tree Analysis (ETA) untuk mengetahui kemungkinan yang terjadi beserta angka probabilitas setelah kejadian ledakan boiler batubara dan kebakaran mesin hammer mill. Pada hasil penelitian ini penyebab ledakan boiler adalah kegagalan filter pompa, kegagalan pada mekanik seal pompa, gangguan terdahadap supply listrik, kebocoran pada katup pompa air, kelebihan kadar Ca, Mg, dan Cl, blow down valve gagal beroperasi, kegagalan
pada stoker, burner control, safety valve, dan pressure gauge, dengan probabilitas kejadian 0,8666 kali per tahun dan penyebab kebakaran mesin hammer mill adalah gangguan pada pengisian bin, kegagalan rotary vane, oli gear box berkurang, gangguan pada magnet penyaring, gangguan pada penggunaan control panel dengan probabilitas 0,1 kali pertahun. Berdasarkan metode Event Tree Analysis probabilitas initiating event ledakan boiler untuk kebakaran terkendali 0,8567 dan kebakaran tidak terkendali 0,0859 kali per 0,8666 kali kejadian pertahun dan untuk initiating event kebakaran mesin hammer mill kebakaran terkendali memliki probabilitas 0,566 dan kebakaran tidak terkendali 0,6339 per 1 kali kejadian pertahun.
Article Details
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlikel 4.0 International (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).