Desain Sensor untuk Mengukur Kecepatan Kapal Berbasis Mikrokontroler

Main Article Content

Muhammad Shah
Urip Mudjiono

Abstract

Zaman dahulu kala sebelum teknologi digital,
Pelaut nusantara mengalami kesulitan menentukan jarak
maupun kecepatan kapal, Pada saat itu pelaut hanya beralatkan
tabung jam pasir dan segulung tali yang diberi pemberat
diujungnya. Mula-mula tali berbandul dilemparkan bersamaan
dengan membalik jam pasir. Banyak kesulitan karena di
perlukan tali sepanjang 47 kaki plus 3 inci untuk mengosongkan
jam pasir (28 detik). Istilah “knots†di mulai dari uji coba
tersebut. Knots yang berarti satuan kecepatan dalam mil laut per
jam. 1 knots sama 6076 kaki per jam atau 1,852 kilometer per
jam. Dengan asusmsi kecepatan kapal diukur dengan kecepatan
mobil dalam mil perjam, karena mil laut kurang lebih 244 meter
lebih panjang dari pada mil darat. Jadi kalau ada sebuah kapal
yang berlayar dengan laju 35 knot akan sama dengan mobil yang
bergerak dengan laju hampir 40 mil per jam. Sekalipun cara
pengukuran yang lebih akurat telah ditemukan, namun orang
tetap lebih suka menggunakan istilah knots (tali) untuk
kecepatan kapal.
Pada perkembangan teknologi selama ini, pegukuran
kecepatan kapal tidak menjadi permasalahan yang besar,
bahkan dengan teknologi digital dan jaringan ethernet ,
pengukuran kecepatan kapal bisa di lakukan dengan jarak jauh
menggunakan smartphone. Pada Penelitian ini, pengusul akan
ber inovasi dengan membuat design sensor untuk mengukur
kecepatan kapal dengan berbasis mikrokontroller dan
smartphone. Sensor yang di gunakan untuk mengukur kecepatan
kapal kecepatan jenis sensor celah opto coupler yang
menghasilkan sinyal output Hight TTL ketika sebuah obyek
terdeteksi pada celah . kelebihan menggunakan sensor import
groove coupler, lebar celah sampai 5 mm , terdapat lampu
indikator sataus hight dan output low, ketika celah tertutup
output hight , ketika celah terbuka output low, sinyal output
pembandingnya bersih , bergelombang bagus dengan arus
maximum >3,35 V , format ouput Digital Dc ( 0 dan 1 ), tersedia
lubang baut mempermudah pemasangan dan menggunakan
comparator wide voltage LM 393. Data rangkaian optocupler ini
diinputkan ke arduino uno, kemudian dengan wifi router
dipancarkan ke android, sehingga kecepatan kapal dapat di
monitoring via android.

Article Details

Section
Maritime technology