PERANCANGAN STRUKTUR HYDRAULIC CRANE KAPASITAS 250 KG PADA MOBILITAS OUTBOARD ENGINE

Abstract

Outboard engine merupakan mesin penggerak pada perahu, ataupun kapal kecil yang terdiri dari mesin penggerak, transmisi, propeler. Berat outboard engine yang digunakan type Yamaha E25BMH-25PK yaitu 53 – 55 kg. Alat seberat ini dipindahkan dengan bantuan engine lifter yang telah ada, faktanya kondisi layout laboratorium dengan dimensi alat tidak sesuai. Proses pemindahan mesin di luar lambung kapal dari laboratorium menuju ke kolam uji dengan memperhatikan layout laboratorium agar alat dapat bermanuver dengan baik. Maka perlu melakukan perancangan ulang untuk memudahkan mobilitas outboard engine. Perancangan hydraulic crane dengan kapasitas, kekuatan dan dimensi yang disesuaikan dengan kebutuhan laboratorium outboard engine menggunakan Metode Elemen Hingga yaitu untuk menyelesaikan permasalahan teknik dan matematis berupa tegangan dan kekuatan struktur dengan membandingkan 2 material yaitu ASTM A36 dan ASTM A871-65. Metode FEM ini dilakukan dengan cara menghitung kekuatan struktur melalui software FEA menggunakan Autodesk Fusion 360 Student License. Hasil berupa gambar kerja rinci (detail drawing) dengan spesifikasi dimensi alat 1526×867×1580 mm. Pada analisis lengan hidrolik crane tegangan statis dibandingkan dengan tegangan izin material aman/kuat, material terpilih ASTM A871-65 dengan hasil sebesar 298.667 N/mm2
? 273.1 N/mm2, pada hasil buckling mode 1 penopang aman yaitu 46.99×Load, buckling load factor > 1, pada hasil tegangan simulasi struktur kaki lebih kecil dari tegangan izin sebesar 298.667 N/mm2 ? 41.93 N/mm2 sehingga desain dikatakan aman. Total rencana anggaran biaya pembuatan alat sebesar Rp1.992.000. Data hasil perancangan dan rencana anggaran biaya digunakan sebagai pedoman pembuatan hydraulic crane.