Perancangan Protoype Turbin Angin Apung (Floating Wind Turbine) Poros Horisontal Untuk Perairan Dangkal

Main Article Content

Tri Tiyasmihadi
Ali Imron
Johanes Dawapa

Abstract

Lahan di darat yang semakin sempit dan suara yang berisik maka penempatan turbin angin di laut merupakan alternatif lain yang masuk akal dan rasional. Prototype turbin angin apung dengan jenis spar-submersible adalah yang sesuai dengan perairan dangkal karena jenis ini cukup stabil ketika berada pada kondisi gelombang air laut dan fluktuasi kecepatan angin. Kecepatan angin di pantai Kenjeran Surabaya tertinggi 4,93 m/s dan terendah 2,31 m/s sehingga kecepatan angin di daerah Kenjeran termasuk kelas rendah dan menengah, maka untuk itu dirancang sebuah prototype turbin angin dengan rotor putaran rendah dengan jenis HAWT yang dipasang di atas kolom utama turbin apung dengan generator magnet permanen putaran rendah dengan daya 50 watt, maka dihasilkan rancangan turbin angin dengan diameter rotor berdiameter 1,680 m dengan tinggi kolom utama 1,80 m dengan ketinggian 2,0 m dari permukaan air laut. Hasil dari pengujian turbin menghasilkan tegangan rerata 15 VDC.

Article Details

Section
MASTER 2019