DESAIN DAN FABRIKASI PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA DAN PIKOHIDRO DENGAN SISTEM MONITORING

Abstract

Energi merupakan kebutuhan primer masyarakat dalam menjalankan kebutuhannya sehari-hari. Namun, saat ini energi menjadi isu global yang harus dihadapi karena berdampak negatif menghasilkan emisi gas rumah kaca. Berdasarkan outlook energi Indonesia tahun 2021, potensi energi terbarukan sangat melimpah seperti, energi hidro sebesar 20.960 MW dan energi surya sebesar 6.379 MW. Indonesia memanfaatkan potensi alam seperti aliran irigasi dan panas matahari sebagai sumber energi baru terbarukan. Penelitian ini berisi perancangan dan pembangunan pembangkit listrik hybrid energi dengan menggabungkan potensi sumber daya air dan panas matahari menjadi energi listrik. Penelitian ini menggunakan turbin jenis ulir dan panel surya tipe monocrystalline. Proses perancangan dan pengembangan produk menggunakan metode Ulrich, membandingkan 3 konsep produk, konsep pertama terpilih karena dianggap sesuai dengan kebutuhan diantaranya mudah difabrikasi, portabilitas baik, dan biaya lebih rendah dari produk existing. Hasil uji performa dilakukan pada saluran irigasi sungai dengan kecepatan aliran air 1,28 m/s, daya rata-rata yang dihasilkan turbin ulir sebesar 29.10 watt, dan daya rata-rata dari panel surya sebesar 24.95 watt. Kinerja dilengkapi dengan sistem monitoring jarak jauh melalui website untuk memantau tegangan, arus, dan frekuensi Total biaya produksi dalam membuat produk hybrid energi sebesar Rp9,534,284.00,-.