Edukasi Ergonomi sebagai Upaya Penerapan Manajemen Risiko Gangguan Kronik Musculoskeletal Disorders (MSDs) di Mojokembang

Authors

  • Aulia Nadia Rachmad
  • Mochamad Yusuf Santoso Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya
  • Haidar Natsir Amrullah Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya
  • Mey Rohma Dhani Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya
  • Galih Anindita Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya
  • Mades Darul Khairansyah Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya
  • Wibowo Arninputranto Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya
  • Robie Kuncoro Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya
  • Muhammad Fikri Fakhruddin Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.35991/master%20ppns.v9i1.3040

Keywords:

Alat Pelindung Diri, Ergonomi, GOTRAK, WMSDs, Petani

Abstract

Ergonomi adalah ilmu yang berhubungan dengan optimasi, efisiensi, kesehatan, keselamatan, dan kenyamanan seseorang di tempat kerja, di rumah dan tempat lainnya. Ketidaksesuaian faktor ergonomi dapat mengakibatkan kesalahan dalam postur kerja dan umumnya disertai gejala Musculoskeletal Disorders (MSDs) yang dapat menurunkan tingkat produktivitas. Keluhan MSDs di Indonesia pernah didiagnosis oleh tenaga kesehatan dengan prevalensi tertinggi adalah pada petani, nelayan, dan buruh sebesar 31,2%. Desa Mojokembang merupakan desa di Kecamatan Pacet, Jawa Timur. Desa ini dikelilingi persawahan dengan luas tanah 1.780 ha yang menyebabkan sebagian besar masyarakat berprofesi sebagai petani. Dari hasil wawancara, petani Desa Mojokembang masih menggunakan cara tradisional untuk bekerja dengan capaian target yang harus dipenuhi. Berdasarkan hasil survei Gotrak dengan beberapa petani di Desa Mojokembang, sebesar 15% dari petani memiliki risiko keluhan Gotrak yang tinggi. Keluhan tersebut paling banyak diantaranya low back pain atau nyeri punggung bawah dan patellofemoral pain syndrome atau nyeri lutut akibat postur kerja yang tidak ergonomis. Berdasarkan permasalahan tersebut, perlu diadakannya pemberdayaan petani melalui pengabdian dan edukasi terkait wawasan pentingnya pengaplikasian ergonomi dalam kehidupan sehari-hari. Program ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan serta mengembangkan keterampilan petani dalam melakukan kegiatan ketika bekerja di sawah ataupun ketika beraktivitas di rumah. Hasil kegiatan diperoleh terjadi peningkatan kemampuan para peserta. Hasil pretest dan posttest menunjukkan peningkatan dari rata-rata 75,625 menjadi 88,75 dan termasuk dalam kategori sangat baik.

Downloads

Published

2024-10-16

Most read articles by the same author(s)

<< < 1 2 3 > >>