Analisis Pengaruh Tingkat Risiko PJK dengan Framingharm Score pada Pekerja Offshore Menggunakan Regresi Logistik Ordinal

Main Article Content

Ammaisarah Disrinama
Farizi Rachman

Abstract

Keselamatan dan Kesehatan kerja merupakan prioritas utama bagi pekerja offshore. Kecelakaan kerja akibat
penyakit merupakan risiko yang harus dihadapi oleh pekerja offshore dalam melakukan pekerjaannya. Penyakit
Jantung Koroner (PJK) telah menjadi penyebab kematian utama di Indonesia, khususnya pekerja. Penderita PJK
banyak didapatkan adanya faktor-faktor risiko. Faktor risiko utama atau fundamental yaitu faktor risiko lipida
meliputi kadar kolesterol dan trsigsilerida, karena pentingnya sifat-sifat substansi ini dalam mendorong
timbulnya plak di arteri koroner. Sebuah studi yang dipublikasikan pada jurnal The Lancet menemukan fakta
bahwa orang-orang yang bekerja lebih dari 55 jam per minggu memiliki risiko PJK 13% lebih tinggi
dibandingkan mereka yang bekerja kurang dari waktu itu. Penelitian ini akan melakukan analisis faktor-faktor
yang mempengaruhi tingkat risiko PJK pada pekerja offshore dengan menggunakan regresi logistik ordinal.
Tingkat risiko PJK dihitung dengan menggunakan metode framingharm score. Berdasarkan hasil analisis dengan
menggunakan regresi logistik ordinal, dapat ditarik kesimpulan bahwa ada 6 faktor yang mempengaruhi tingkat
risiko PJK yaitu Usia (X1), Kolesterol total (X2), HDL (X3), Tekanan Darah (X4), Diabetes (X5), dan Merokok
(X6). Sedangkan variabel yang tidak mempengaruhi tingkat risiko PJK yaitu masa kerja (X7) dan unit kerja (X8)
karena memiliki nilai P-value lebih dari alpha 5%.

Article Details

Section
Maritime energy

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 > >>