Perbandingan Performa Filter pada Citra Pengelasan Visual Menggunakan Kernel dan GLCM

Main Article Content

Agus Khumaidi
N Rinanto
RY Adhitya

Abstract

Visual Inspection (VI) adalah salah satu metode Non Destructive Test (NDT) yang paling mudah dilakukan untuk menentukan kualitas dari hasil pengelasan. VI umumnya dilakukan dengan cara manual sehingga sering terjadi kesalahan inspeksi. Mengatasi hal tersebut dibuatlah VI otomatis dengan menggunakan pengolahan citra, salah satu hal terpenting dari pengolahan citra adalah normalisasi citra yang meliputi penghapusan noise, kecerahan, ketajaman, dan ukuran citra. Penelitian kali ini berfokus pada filter dengan menggunakan matrix mask atau yang disebut kernel. Ada beberapa kernel filter yang dapat digunakan yaitu kernel Identity, Gaussian, Sharpen, Emboss, dan Edge . Proses filter dengan menggunakan operasi konvolusi, antara kernel dan citra pengelasan. Untuk mengetahui jenis kernel terbaik dilakukan dengan cara mencari fitur penyusun piksel menggunakan Gray Level Co-occurrence Matrix (GLCM). Metode GLCM termasuk dalam metode statistik yang mana menggunakan distribusi derajat keabuan atau histogram dengan mengukur nilai Contrast, Homogeneity, Energy, dan Correlation suatu daerah dari hubungan ketetanggaan antar piksel di dalam citra. Nilai kernel dengan kontras tertinggi adalah kernel Sharpen sebesar 8.1268, untuk nilai yang lainnya kernel Identity mempunyai nilai paling besar.



Kata Kunci— Visual Inspection, Non Destructive Test (NDT), Pengelasan, GLCM, Kernel.

Article Details

Section
MASTER 2018