Perhitungan Emisi Karbon dan Kecukupan Ruang Terbuka Hijau di Lingkungan Kampus (Studi Kasus: Kampus Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya)

Main Article Content

Ahmad Erlan Afiuddin
Ulvi Priastuti

Abstract

Kegiatan-kegiatan di kampus sangat beragam, mulai dari pembelajaran di kelas hingga praktek di bengkel,. Kegiatan-kegiatan tersebut tentunya tidak hanya memberikan dampak positif saja, tetapi juga akan menghasilkan efek samping negative bagi lingkungan yaitu limbah. Limbah banyak sekali jenisnya, salah satunya limbah dominan dari hasil kegiatan kampus adalah limbah gas berupa karbon dioksida (CO2) yang timbul dari penggunaan-penggunaan alat yang mengkonsumsi energi. CO2 merupakan gas rumah kaca yang kontribusinya terhadap pemanasan global mencapai lebih dari 60% dari total gas rumah kaca yang ada. Salah satu upaya alami yang paling efektif untuk mengurangi CO2 adalah dengan keberadaan ruang terbuka hijau (RTH). Penelitian ini bertujuan untuk menghitung emisi karbon dari kegiatan perbengkelan serta menganalisis kecukupan RTH, penelitian ini diawali dengan melakukan inventarisasi emisi Gas Rumah Kaca (GRK) yaitu dengan cara identifikasi sumber-sumber penghasil emisi dan melakukan perhitungan besarnya masing-masing emisi tersebut. Selanjutnya dilakukan analisis kemampuan dan kecukupan RTH eksisting dalam menyerap emisi CO2 berdasarkan data kemampuan penyerapan emisi CO2 oleh tiap jenis pohon, penelitian ini dilakukan dengan menggunakan rumus dan perhitungan emisi CO2 sesuai rumus dan ketetapan faktor emisi pada IPCC, (2006). Berdasarkan hasil penelitian, CO2 primer dan sekunder dari kegiatan perbengkelan PPNS sebesar 1129,806 ton CO2/tahun dan kebutuhan RTH sebesar 12,87 m2

Article Details

Section
Maritime safety and environmental

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 4 > >>