KAJIAN PENGARUH PENAMBAHAN BALLAST TETAP PADA KAPAL TUGBOAT 16 M
Main Article Content
Abstract
Tugboat merupakan salah satu jenis kapal yang membantu proses penempatan kapal pada sebuah galangan.
Namun pada saat pengoperasian kapal Tugboat, ABK (Anak Buah Kapal) yang bertugas mendapati bahwa kapal
tersebut mengalami oleng. Oleh sebab itu perlu dilakukan analisa terhadap stabilitas melintang kapal. Proses
analisa diawali dengan pembuatan model kapal menggunakan aplikasi maxsurf modeler, kemudian menghitung
Light Weight Tonnage (LWT) kapal beserta titik berat, kemudian merancang penambahan ballast tetap untuk
mengatasi masalah tersebut, kemudian dilakukan analisa stabilitas kapal akibat penambahan ballast tetap
tersebut sesuai dengan aturan Resolution MSC.267. Hasil analisa stabilitas akhir untuk kondisi 1 diperoleh nilai
GM 0,648 m, kondisi 2 nilai GM 0,521 m, kondisi 3 nilai GM 0,648 m, kondisi 4 nilai GM 0,574 m, kondisi 5
nilai GM 0,701 m. Berdasarkan hasil 5 kondisi diperoleh bahwa angle of maximum GZ pada semua kondisi
memenuhi criteria.
Namun pada saat pengoperasian kapal Tugboat, ABK (Anak Buah Kapal) yang bertugas mendapati bahwa kapal
tersebut mengalami oleng. Oleh sebab itu perlu dilakukan analisa terhadap stabilitas melintang kapal. Proses
analisa diawali dengan pembuatan model kapal menggunakan aplikasi maxsurf modeler, kemudian menghitung
Light Weight Tonnage (LWT) kapal beserta titik berat, kemudian merancang penambahan ballast tetap untuk
mengatasi masalah tersebut, kemudian dilakukan analisa stabilitas kapal akibat penambahan ballast tetap
tersebut sesuai dengan aturan Resolution MSC.267. Hasil analisa stabilitas akhir untuk kondisi 1 diperoleh nilai
GM 0,648 m, kondisi 2 nilai GM 0,521 m, kondisi 3 nilai GM 0,648 m, kondisi 4 nilai GM 0,574 m, kondisi 5
nilai GM 0,701 m. Berdasarkan hasil 5 kondisi diperoleh bahwa angle of maximum GZ pada semua kondisi
memenuhi criteria.
Article Details
Section
Articles