Perencanaan Kegiatan Preventive Maintenance pada Pompa Menggunakan Metode RCM II (Reliability Centered Maintenance) dengan Mengaplikasikan Grey FMEA di Perusahaan Minyak dan Gas Bumi

  • Rosialita Kusumastuti
  • Priyo Agus Setiawan
  • Arief Subekti

Abstract


Perusahaan Minyak dan Gas Bumi merupakan perusahaan yang bergerak dibidang sales gas dan produksi
pallet sulfur, pabrik ini sering mengalami permasalahan kerusakan atau breakdown yang tinggi pada mesin-mesin produksi khususnya mesin pompa sentrifugal P-0402 pada Biological Sulfur Recovery Unit (BSRU), sehingga mengakibatkan penurunan kapasitas produksi dan menghambat kelancaran proses produksi pallet sulfur. Untuk menjaga kestabilan produksi perlu adanya system pemeliharaan mesin produksi. RCM II (Reliability Centered Maintenance) meruapakan salah satu metode yang digunakan untuk menentukan tindakan perawatan optimal serta Grey FMEA digunakan untuk menentukan urutan tingkat resiko berdasarkan prioritas untuk komponen kritis pada pompa P-0402. Komponen yang dianalisis menggunakan Grey FMEA pada pompa P-0402 berdasarkan tingkat resiko adalah impeller, bearing, mechanical seal, vane, shaft dan wearing. Hasil analisis menggunakan metode RCM II diperoleh komponen yang harus dirawat secara terjadwal adalah perawatan impeller dengan jadwal perawatan 1270,46 jam, bearing dengan jadwal perawatan 831,94 jam, vane dengan jadwal perawatan 309,56 jam, mechanical seal dengan jadwal perawatan 679,11 jam, shaft dengan jadwal perawatan 831,93 jam, dan wearing dengan jadwal perawatan 2904,71 jam.

Published
2018-01-15