ANALISIS POTENSI BAHAYA MENGGUNAKAN METODE HAZOP DAN FUZZY LAYER OF PROTECTION ANALYSIS PADA DESICCANT 1 DEHYDRATION UNIT DI PT LAPINDO BRANTAS. INC

  • Dony Febriyan
  • Galih Anindita
  • Novi Eka Mayangsari

Abstract

Industri migas merupakan sektor industri yang memiliki potensi bahaya dan risiko tinggi. Layer Of
Protection Analysis (LOPA) merupakan metode sederhana dalam suatu penilaian risiko yang menunjukkan lapisanperlindungan secara kualitatif dan kuantitatif dalam membuat sebuah skenario bahaya yang akan terjadi. Perhitungan risiko dengan teknik LOPA efektif dan realistis digunakan untuk mengembangkan skenario pada Hazard And Operability Study (HAZOPS). Penentuan study nodes dimaksud agar dapat mempermudah
identifikasi serta menemukan bagian-bagian yang berpotensi menimbulkan High risk. Suatu pengambilan
keputusan modern berbasis software masih sangat jarang digunakan pada dunia industri. Fuzzy Layer Of
Protection Analysis tepat digunakan sebagai metode penilaian risiko berbasis pakar yang memperlihatkan lapisan
perlindungan secara kualitatif dan kuantitatif. Hasil dari HAZOP menunjukkan pada node 1 memiliki 3 kategori
high risk, node 2 memiliki 2 kategori high risk, node 3 memiliki 5 kategori high risk, node 4 memiliki 6 kategori
high risk. Hasil FLOPA menunjukkan nilai SIL rating skenario 1, 5, dan 6, yaitu SIL 1,skenario 2, 3, dan 4 nilai
SIL Ratingnya adalah SIL NR perlu adanya komponen yang perlu ditingkatkan SIL nya supaya memiliki tingkat
keamanan yang lebih baik dengan cara mengganti komponen atau menambahkan redudance system ( komponen yang memiliki fungsi yang sama) karena dengan meningkatnya redudance system meningkat pula nilai SILnya.

Keywords : Fuzzy Layer of Pretection Analysis, HAZOP, industri migas, SIL Rating.

 

Published
2018-01-15