ANALISIS KADAR AIR, KADAR ABU, DAN FIXED CARBON PADA BIOBRIKET SLUDGE IPAL DENGAN METODE KARBONISASI 400oC

Authors

  • Ayu Nindyapuspa Program Studi Teknik Pengolahan Limbah, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya, Surabaya, Indonesia
  • Talent Nia Pramestyawati Jurusan Teknik Lingkungan, Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya, Surabaya, Indonesi
  • Bagas Wahyu Firmansyah Program Studi Teknik Pengolahan Limbah, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya, Surabaya, Indonesia
  • Araya Bonita Pakpahan Program Studi Teknik Pengolahan Limbah, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya, Surabaya, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.35991/master%20ppns.v9i1.3031

Keywords:

biobriket, fly ash, karbonisasi, sludge, serbuk gergaji kayu, sekam padi

Abstract

Limbah sludge IPAL merupakan hasil pengolahan air limbah dalam indsutri yang berpotensi dalam pencemaran lingkungan yang wajib dikelola oleh pihak industri yang bersangkutan. Pemanfaatan sludge IPAL menjadi briket dapat menjadi alternatif yang perlu ditinjau demi meningkatkan efisiensi penggunaan energi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kadar air, kadar abu dan fixed carbon sludge IPAL, fly ash, serbuk gergaji kayu dan sekam padi sebagai bahan baku pembuatan biobriket. Variasi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah komposisi biobriket yaitu sludge IPAL, serbuk gergaji kayu, fly ash dan sekam padi (40% sludge : 50% Serbuk Kayu : 10% fly ash ; 60% sludge : 30% Serbuk Kayu : 10% fly ash ; 80% sludge : 10% Serbuk Kayu : 10 fly ash % ; 90% sludge : 10% Sekam Padi ; 80% sludge : 20% Sekam padi ; 70% sludge : 30% Sekam padi ; 100% sludge) menggunakan suhu karbonisasi 400 oC selama 120 menit. Berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan diadapatkan nilai kadar air terendah dengan komposisi biobriket 40% sludge : 50% serbuk kayu: dan 10% fly ash sebesar 5,48 %, nilai kadar abu terendah pada komposisi 100% sludge sebesar 37,6% dan nilaiĀ  fixed carbon tertinggi pada komposisi 100% sludge sebesar 30,04%.

Downloads

Published

2024-10-17