PERENCANAAN KEBUTUHAN AIRBAG DAN DOCKBLOCK PADA DOCKING KAPAL TONGKANG BATU BARA 17200T Boedi Herijono1*, Nopem Ariwiyono2*, M. Baidhoi3*, Ummi Habibah4 Program Studi Teknik Bangunan Kapal, Jurusan Teknik Bangunan Kapal, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya Jl. Teknik Kimia, Kampus ITS, Sukolilo, Surabaya
Main Article Content
Abstract
Docking adalah salah satu rangkaian kegiatan yang cukup penting dalam proses reparasi kapal. Proses docking menggunakan sistem airbag perlu mempertimbangkan mengenai jumlah, jarak, tekanan airbag dan dockblok sebagai bantalan saat kapal sudah diatas dok. Pertimbangan mengenai jumlah, jarak tiap airbag, tekanan kerja pada airbag dan jumlah dockblock disesuaikan dengan karakteristik kapal. Namun kenyataannya justru tidak terlalu diperhatikan dengan baik sehingga membuat pekerjaan yang tidak efisien seperti jarak antar airbag yang terlalu dekat bahkan kejauhan, dan penempatan posisi dockblok tidak sesuai. Penelitian ini ditujukan untuk merencanakan kebutuhan airbag dan dockblok pada docking kapal tongkang batu bara 17200T pada PT X. agar proses docking berjalan lancar tanpa hambatan. Maka dilakukan metode pendekatan yaitu dengan mengetahui panjang dan berat kapal yang akan docking. Proses selanjutnya dilakukan perhitungan jumlah, jarak yang akan dipasang beserta layout penempatan airbag. Selanjutnya dilakukan perhitungan tekanan kerja airbag dan jumlah dock blok. Dari hasil perhitungan, didapatkan jumlah airbag optimum 27 pcs dengan jarak antar airbag 3,326 m 4,43 m dan tekanan kerja airbag sebesar 0,075 Mpa. Sedangkan untuk jumlah dockblok yang dibutuhkan, yaitu sebanyak 260 blok. Sehingga dapat disimpulkan bahwa untuk proses docking kapal tongkang batu bara 17200 T membutuhkan 30 buah air bag dan 260 buah dock block