ANALISIS DAN MITIGASI RISIKO OPERASIONAL PADA PENDAYAGUNAAN ASET NON PRODUKSI DENGAN METODE FMEA & AHP

Authors

  • Intan Novi Rianti Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya
  • Aditya Maharani Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya
  • Devina Puspita Sari Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.33863/mbmc.v4i1.4081

Keywords:

AHP, FMEA, Asset Management, Risk Management, Operational Risk

Abstract

Pemanfaatan aset nonproduksi pada industri galangan kapal Surabaya bertujuan untuk mengurangi beban keuangan perusahaan dan mengoptimalkan potensi aset untuk menghasilkan pendapatan tambahan. Namun, dalam pelaksanaannya, proses manajemen aset tidak bebas dari risiko yang dapat mengakibatkan penurunan realisasi pendapatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi risiko pada proses manajemen aset menggunakan metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) dan menyusun strategi mitigasi menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP). Hasil penelitian menemukan lima subrisiko prioritas dengan nilai Risk Priority Number (RPN) tertinggi, yaitu kerusakan aset RPN 384,00, kegagalan kontrak RPN 351,84, inkonsistensi database aset RPN 322,37, keterlambatan pembayaran sewa RPN 273,48, dan rencana pemanfaatan aset yang tidak terealisasi RPN 345,00. Berdasarkan hasil perhitungan AHP, alternatif strategi mitigasi yang diperoleh adalah mengembangkan segmentasi pasar aset berdasarkan potensi nilai sewa dan daya tarik mitra bisnis dengan bobot 0,302. Alternatif kedua adalah mencari penyewa yang bersedia menempati dan memperbaiki aset dengan bobot 0,126, dan alternatif ketiga adalah mempersiapkan persyaratan dan kejelasan administratif sejak awal dengan bobot 0,124.

Downloads

Published

2025-12-01