Analisis Suhu pada POC Lumpur Tinja berdasarkan Variasi Bahan dan Pengadukan
Main Article Content
Abstract
Pupuk Organik Cair (POC) merupakan penyedia unsur hara yang mudah diserap akar dan daun tanaman. Bahan baku POC bisa diperoleh dari limbah seperti lumpur tinja, sisa makanan, dan kotoran kambing. Limbah-limbah tersebut memiliki kandungan unsur hara seperti C-organik, nitrogen, fosfor, dan kalium yang menunjang kandungan POC. Proses pengadukan dilakukan untuk meningkatkan kualitas POC yang dihasilkan. Pengadukan secara berkala bertujuan untuk mengoptimalkan proses homogenitas bahan. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis variasi bahan dan variasi pengadukan terhadap suhu pada POC. Variasi pengadukan pada penelitian berupa tanpa pengadukan, 8 kali pengadukan (setiap 30 menit), dan 16 kali pengadukan (setiap 15 menit). Metode yang digunakan adalah fermentasi secara anaerob. Fermentasi dilakukan selama 12 hari dengan menggunakan MoL nasi sebagai bioaktivator. Hasil uji ANOVA (Analysis of Variance) menunjukkan bahwa variasi bahan dan pengadukan tidak berpengaruh pada suhu POC dengan nilai signifikansi ?>0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa reaktor dengan komposisi 40% lumpur tinja 60% kotoran kambing dan pengadukan setiap 15 menit (16 kali pengadukan) menghasilkan suhu tertinggi. Suhu tertinggi diperoleh oleh R6 dengan suhu sebesar 32,50C.