Optimasi Proteksi Korosi Pipeline pada Metode Kombinasi SACP-ICCP melalui Penyebaran Tegangan Elektrokimia dan Aspek Cost Rate

  • Egi Sepfriansyah Avianto Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya
  • Budi Prasojo Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya
  • Endah Wismawati Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya
Keywords: ICCP-SACP combination protection, Cost rate (biaya)

Abstract

Perlindungan korosi sangat diperlukan untuk semua baja atau jenis logam lainnya, terutama pada pipa yang bawah tanah (underground pipeline). Kontak langsung antara material pipa (Api 5l - Carbon steel) dapat mempercepat laju korosi. Penelitian berikut ialah kasus pada proyek konstruksi pipa 20 inci yang berbasis pada instalasi pipa. Awalnya untuk mencegah korosi jenis ini dilakukan proteksi katodik, tetapi hasil pemeriksaan terbukti bahwa ada kebocoran dari potensi perlindungan distribusi ke tanah. Oleh karena itu perlu dilakukan simulasi perlindungan distribusi untuk mendapatkan berapa banyak anoda (magensium package anode) untuk memenuhi kebutuhan perlindungan. Hasil simulasi jarak anoda pada distribusi potensi dilakukan dengan variasi berikut: jarak setiap 45 meter, jarak setiap 30 meter, jarak setiap 20 meter, dan jarak anoda setiap 15 meter, dan 10 meter. Berdasarkan hasil simulasi ditemukan bahwa jarak anoda tidak dapat memenuhi perlindungan minimum (-850mv) kecuali pada jarak 10 meter. Pemasangan anoda pada jarak 10 meter dengan masing-masing pasangan jarak 4,2 meter membuktikan bahwa hasil simulasi telah memenuhi potensi minimum untuk perlindungan korosi. Berdasarkan simulasi teknis tersebut, penelitian ini juga memvariasikan biaya penggunaan anoda antara ICCP, SACP, dan tingkat biaya kerusakan yang tidak terlindungi. Sehingga dapat digunakan sebagai referensi untuk pemasangan jarak anoda untuk perlindungan korosi pipa.

Published
2019-09-14