EVALUASI KEBISINGAN DAN NOISE MAPPING DI BENGKEL NON-METAL POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA

  • Erlangga Bagaskara
  • Aulia Nadia Rachmat
  • Am maisarah disrinama
Keywords: Hierarki pengendalian, kebisingan, kebisingan kombinasi, kebisingan kontinyu setara, noise mapping A

Abstract

Salah satu potensi bahaya yang ada di Bengkel Non-Metal Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS) adalah kebisingan yang berasal dari pengoperasian mesin-mesin. Evaluasi kebisingan dilakukan guna mengetahui persebaran intensitas kebisingan di ruangan tersebut dan memberikan upaya pengendalian untuk mencegah dampak dari paparan kebisingan. Pengukuran dilakukan berdasarkan SNI 7231:2009 dengan menggunakan alat ukur sound level meter dan mendapatkan hasil tingkat kebisingan kontinyu setara (Leq) tertinggi sebesar 109.31 dBA dengan kebisingan kombinasi sebesar 112.31 dBA. Hasil noise mapping memperlihatkan area mesin gerinda, mesin surface planner, dan mesin circular saw berwarna merah. Rekomendasi pengendalian yang diberikan adalah pemberian noise barrier berupa bilik/sekat pada area kerja gerinda, pengaturan jam kerja, pemberian larangan masuk ruangan bagi yang tidak berkepentingan, pemberian pengarahan K3 melalui safety briefing, dan penggunaan APD earmuff
Published
2023-04-18
How to Cite
[1]
Bagaskara, E., Rachmat, A.N. and disrinama, A. maisarah 2023. EVALUASI KEBISINGAN DAN NOISE MAPPING DI BENGKEL NON-METAL POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA. Jurnal Teknologi Maritim. 5, 1 (Apr. 2023). DOI:https://doi.org/10.33863/jtm.v5i1.1532.

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>