RANCANG BANGUN MONITORING SUHU PADA KONTAINER PENDINGIN MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER BERBASIS WIFI SHIELD ESP 8266
Abstract
ABSTRAK: Perekonomian suatu negara dikatakan sudah baik atau belum bisa dilihat dari perdagangan yang terjadi pada negara tersebut. Jika perdagangan tinggi pada negara terebut maka dapat dikatakan bahwa perekonomian negara tersebut baik. Perdagangan sendiri tidak lepas dari transportasi untuk pengiriman barang. Transportasi perdagangan bisa melalui jalur darat, laut dan udara. Transportasi di Negara Indonesia banyak menggunakan transportasi laut karena Indonesia merupakan negara kepulauan. Pengiriman barang melalui jalur laut harus memperhitungkan cara pengirimannya karena pengiriman lewat jalur laut membutuhkan waktu yang lebih lama, jika salah maka barang yang dikirim dapat rusak. Beberapa komoditas barang yang dalam pengirimannya harus diperlakukan khusus agar tidak rusak seperti harus dalam ruangan tertutup dengan kondisi di suhu dingin, maka barang tersebut harus dimasukkan ke dalam kontainer pendingin. Kontainer pendingin yang baik adalah dapat mempertahankan suhu sesuai setelan. Untuk mempermudah monitoring suhu dalam kontainer maka penelitian ini akan merancang bangun suatu alat monitoring suhu kontainer pendingin jarak jauh menggunakan wifi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sistem yang dibangun dengan sensor suhu menggunakan sensor DHT 22, modul RTC untuk data waktu, modul I2C untuk mengubah komunikasi paralel ke komunikasi serial, serta kontroler dan pengiriman data menggunakan satu modul yaitu modul Wemos D1 dapat mengirimkan data suhu melalui wifi ke website https://monitoring-engine-on-the-ship.000webhostapp.com/. Pada pengujiannya sensor DHT22 dimasukkan ke dalam kulkas sebagai simulator dari kontainer pendingin. Suhu yang dihasilkan dari sensor ini berada disekitar 3,090 C hingga 3,140 C ABSTRACT: The economy of a country is said to have been good or not yet, can be seen from the trade that occurred in that country. If trade is high in the country, then it can be said that the country's economy is good. The trade itself cannot be separated from transportation for shipping goods. Trade transportation can be by land, sea and air. Transportation in Indonesia uses a lot of sea transportation because Indonesia is an archipelago. Shipping goods by sea must take into account the method of shipping because shipping by sea requires a longer time, if it is wrong account then the goods sent can be damaged. Some commodities must be treated specifically so that they are not damaged, such as having to be in a closed room with conditions in cold temperatures, so that the items must be put in a refrigerated container. A good cooling container is able to maintain the temperature according to the setting. To simplify temperature monitoring in containers, this study will design a remote monitoring device for cooling container temperatures using wifi. The results of this study indicate that a system built with a temperature sensor uses a DHT 22 sensor, an RTC module for time data, an I2C module to convert parallel communication to serial communication, and a controller and data transmission using one module, the Wemos D1 module can transmit temperature data via wifi to the website https://monitoring-engine-on-the-ship.000webhostapp.com/. In testing the DHT22 sensor is inserted into the refrigerator as a simulator of the cooling container. The temperature generated from this sensor is around 3,090 C to 3,140 C
Published
2019-11-15
How to Cite
[1]
Wibisono, Y. and Ardiansyah, A. 2019. RANCANG BANGUN MONITORING SUHU PADA KONTAINER PENDINGIN MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER BERBASIS WIFI SHIELD ESP 8266. Jurnal Teknologi Maritim. 2, 2 (Nov. 2019), 27-30. DOI:https://doi.org/10.33863/jtm.v2i2.1193.
Section
Articles