IDENTIFIKASI BAHAYA PADA SECTION MARKING CUTTING DAN SHOTBLASTING PROCESS DI PERUSAHAAN MANUFAKTUR DENGAN METODE HIRARC

  • Anis Mirawati
  • Galih Anindita
  • Aulia Nadia Rachmad

Abstract

Perusahaan Manufaktur merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang manufaktur pembuatan alat berat. Dimana memiliki 3 workshop fabrikasi yakni special vehicles, steel structure dan wind tower. Pada workshop steel structure, terdapat proses pekerjaan marking cutting dan shotblasting process. Dimana pada proses pekerjaan tersebut terdapat beberapa tahapan pekerjaan yang menggunakan mesin-mesin dan alat-alat berat. Seringkali terjadi kasus kecelakaan kerja yang disebabkan oleh mesin-mesin maupun faktor kelalaian pekerja. Dari data Health Safety Environment (HSE) Perusahaan Manufaktur pada tahun 2017 menunjukkan sebanyak 30 kasus kecelakaan kerja terjadi di section marking cutting process dan 15 kasus kecelakaan kerja terjadi di section shotblasting process. Penulis akan mengidentifikasi bahaya dengan menggunakan metode HIRARC. Dari hasil penelitian menggunakan metode HIRARC pada section marking cutting process ditemukan 1very high risk, 6high risk, 7 medium risk dan 1 low risk. Pada section shotblasting process ditemukan 1very high risk, 4high risk dan 2 medium risk. Ditemukan hasil fishbone diagram dari 1very high risk kedua section disebabkan karena unsafe action seperti kurangnya kedisiplinan, tergesa – gesa, lelah kurangnya kesadaran terhadap K3 dan unsafe condition seperti lantai tidak rata, area kerja berdebu, bising serta tidak sesuainya APD / APD rusak, dan tidak sesuainya mesin dengan SOP yang berlaku.


Kata kunci : HIRARC, , very high risk, marking cutting dan shotblasting.

Published
2018-12-05