ANALISIS POTENSI BAHAYA KEBOCORAN BIOGAS PADA BIOGAS PLANT INDUSTRI BIOETANOL
Abstract
Instalasi produksi biogas pada industri bioetanol termasuk dalam kategori major hazard installation. Gas metana (CH4) dan hidrogen sulfida (H2S) merupakan gas yang terdapat dalam biogas yang dihasilkan dalam proses anaerobik yang memiliki potensi bahaya tinggi karena sifatnya yang flammable dan toxic. Berdasarkan hal tersebut peneliti menggunakan metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) untuk mengidentifikasi potensi bahaya kebocoran dari gas CH4 dan H2S. Kemudian penulis menggunakan Event Tree Analysis (ETA) untuk menentukan skenario konsekuensi kebocoran. Dampak dari kebocoran gas CH4 dan H2S akan dihitung secara kuantitatif kemudian dilakukan penilaian risiko berdasarkan risk matriks. Kemudian diberikan rekomendasi berdasarkan hasil penilaian risiko. Berdasarkan identifikasi bahaya yang dilakukan ditemukan 8 komponen yang berpotensi terjadi kebocoran gas. Serta dari ETA, diperoleh 4 konsekuensi yang terjadi setelah kebocoran gas yaitu jet fire, flash fire, vapour cloud explosion (VCE), dan toxic release diketahui konsekuensi jet fire memiliki risiko sedang, flash fire memiliki risiko sedang, VCE memiliki risiko sedang, dan toxic gas dispersion memiliki risiko rendah dan sedang. Sehingga, rekomendasi dari analisis potensi bahaya tersebut adalah penyusunan prosedur kesiagaan dan tanggap darurat.
Kata Kunci: Event Tree Analysis, Failure Mode and Effect Analysis, Flash Fire, Jet Fire,, Toxic Release, Vapour Cloud Explosion.