ANALISIS RISIKO PADA BOILER PABRIK PENGOLAHAN TEMBAKAU DENGAN MENGGUNAKAN METODE FMEA DAN BOW TIE ANALYSIS

  • Khoirul Abror
  • Arief Subekti
  • Aulia Nadia Rachmat

Abstract

Dalam proses pengolahan tembakau, proses conditioning dan casing merupakan proses yang paling penting. Proses tersebut akan menentukan kualitas tembakau kedepannya. Proses conditioning dan casing di lakukan didalam mesin jet conditioning cylinder yang kemudian dibantu oleh boiler untuk menyuplai uap. Apabila boiler mengalami kegagalan, maka semua proses produksi akan terhenti dan menimbulkan kerugian yang tidak sedikit. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan tingkat risiko terjadinya kecelakaan pada boiler, menentukan preventive controls dan mitigating measures pada boiler, serta menentukan rekomendasi yang sesuai untuk kondisi barrier yang ada pada boiler. Metode yang digunakan untuk menentukan tingkat risiko terjadinya kecelakaan pada boiler adalah Failure Mode and Effect Analysis (FMEA). Sedangkan Bow Tie Analysis digunakan untuk menentukan preventive controls dan mitigating measures pada boiler. Hasil analisis menunjukkan terdapat 2 komponen dengan kategori high risk yaitu broken attemperator dan broken feed water pump. Pada broken attemperator terdapat 2 threat dan 3 consequnces yang membutuhkan beberapa penambahan barrier. Broken feed water pump memiliki 2 threat dan 1 consequences yang membutuhkan beberapa penambahan barrier.

Kata Kunci: Barrier, Boiler, Bowtie Diagram, FMEA

Published
2018-12-05