ANALISIS LAPISAN PELINDUNG PADA COAL FEEDER DAN COAL MILL DI PERUSAHAAN PUPUK

  • Yan Aditya A. Sadewa
  • Projek Priyonggo S. L.
  • Novi Eka Mayangsari

Abstract

Coal feeder dan coal mill dalam area UBB perusahaan pupuk merupakan alat yang digunakan untuk menyuplai bahan bakar batu bara ke boiler. Kedua alat tersebut dilengkapi dengan safeguard yang bekerja sesuai fungsi. Jika terjadi kegagalan fungsi safeguard, maka dapat terjadi peledakan dan kebakaran yang dapat membahayakan karyawan dan masyarakat sekitar perusahaan. Oleh karena itu, penelitian ini menganalisis kecukupan safeguard dan analisis SIL pada coal feeder dan coal mill. Penelitian ini menggunakan metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) untuk mengidentifikasi potensi bahaya dan tingkat risiko pada komponen coal feeder dan coal mill. Selanjutnya hasil dari FMEA dilakukan analisis kecukupan pelindung menggunakan metode Layer Of Protection Analysis (LOPA) dan menentukan nilai SIL (Safety Integrity Level). Berdasarkan hasil identifikasi bahaya menggunakan metode FMEA terdapat tiga consequence dengan tingkat risiko tertinggi yaitu coal feeder memiliki 1 consequence dan coal mill memiliki 2 consequence. Berdasarkan hasil penelitian untuk frekuensi skenario kesatu, kedua dan ketiga didapatkan 1,26×10-2 , 9,8×10-3 dan 1,50×10-2 per tahun. Didapatkan hasil bahwa risiko berada pada tingkat tidak dapat diterima. Rekomendasi yang dapat diterapkan adalah penambahan IPL yang dapat mereduksi frekuensi skenario hingga dapat diterima. Dari PFD yang ditentukan dapat diketahui untuk skenario kesatu adalah SIL 3, skenario kedua SIL 2 dan Skenario ketiga adalah SIL 3.

Kata Kunci: Coal Feeder, Coal Mill, FMEA, LOPA, SIL

Published
2018-12-05