HIRARC pada Proses Erection Tower Crane di Perusahaan Konstruksi Proyek Pembangunan Apartemen dan Mall

  • Fuad Firmansyah
  • Pranowo Sidi
  • Haidar Natsir Amrullah

Abstract

Proses erection tower crane termasuk golongan kegiatan yang sangat berbahaya. Tahun 2000 sampai 2009 tercatat 872 kecelakaan di seluruh dunia dan menyebabkan 668 korban meninggal dunia serta 42%-nya kecelakaan terjadi saat erection, dismantling, dan climbing dari tower crane. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi bahaya, penilaian risiko, serta memberikan pengendalian bahaya yang paling sesuai bagi perusahaan untuk kegiatan erection tower crane. Identifikasi bahaya pada penelitian ini menggunakan metode Hazard Identification, Risk Assesment and Risk Control (HIRARC). Hasil identifikasi bahaya erection tower crane didapatkan 9 potensi bahaya katagori ekstreem dan 2 potensi bahaya katagori Tinggi, dengan hasil pengendalian checklist harian maupun kelengkapan peralatan yang sesuai, medical check up serta pengecekan kelengkapan administrasi untuk operator maupun rigger, pembuatan lifting dan rigging plan, adanya supervisi dalam setiap langkah kegiatan serta diadakannya pre-start briefing/toobox meeting sebelum pekerjaan dimulai serta memastikan SIB telah dibuat, dan diadakannya APD yang sesuai dengan kegiatan serta diinspeksi dan diberikan tagging layak pakai.


Kata Kunci: Erection, HIRARC, Kecelakaan, Kegiatan Berbahaya, Tower Crane

Published
2018-12-05