ANALISIS RISIKO PADA PEKERJAAN TANK CLEANING TANGKI TIMBUN DENGAN METODE HIRADC DAN FTA DENGAN PEMBERIAN REKOMENDASI MENGGUNAKAN METODE BCR

  • R. Lucky Budi Prasetya
  • Mardi Santoso
  • Haidar Natsir Amrullah

Abstract

Perusahaan oil and gas ini memiliki sebuah depot yang berada di Surabaya yang proses bisnisnya berupa penerimaan, distribusi dan penyaluran. Untuk melancarkan proses bisnisnya, depot ini melakukan beberapa kegiatan salah satu bentuk kegiatan tersebut adalah pekerjaan tank cleaning. Pekerjaan ini dilakukan dalam ruang terbatas dimana terdapat gas beracun dan mudah terbakar didalamnya. Dalam penelitian kali ini, masalah yang dibahas adalah proses identifikasi bahaya pada pekerjaan tank cleaning tangki timbun bahan bakar minyak menggunakan metode Hazard Identification Risk Assessment And Determining Control (HIRADC) dan metode Fault Tree Analysis (FTA). Kedua metode diatas dikombinasikan dengan metode Benefit Cost Ratio (BCR) dengan tujuan agar perusahaan dapat mengetahui nilai penghematan biaya pada setiap rekomendasi yang telah diketahui. Setelah dilakukan analisis kecelakaan menggunakan metode HIRADC maka diketahui bahwa ada 7 potensi bahaya dengan tingkat high dan 34 potensi bahaya dengan tingkat medium dan juga ditemukan 8 jenis kejadian utama untuk bahan acuan FTA. Dari FTA ini dapat diketahui, jika satu basic event saja terjadi maka dapat langsung menyebabkan top event terjadi. Setelah dilakukan perhitungan BCR untuk rekomendasi ditemukan 20 alternatif yang dapat meminimalisir hazard ketika pekerja melakukan kegiatan dalam pekerjaan tank cleaning tangki timbun.


Kata Kunci: BCR, FTA, HIRADC, Risiko, Tangki timbun.

Published
2018-12-05