IDENTIFIKASI BAHAYA PADA BOILER MENGGUNAKAN METODE HAZARD AND OPERABILIT DI PERUSAHAAN MINYAK GORENG
Abstract
Boiler merupakan sistem yang bekerja pada temperatur dan tekanan yang tinggi. Tekanan pada boiler dijaga dan bekerja pada temperatur 180o C – 210o C. Karena bekerja pada tekanan dan temperature yang tinggi menjadikan boiler adalah komponen yang mempunyai risiko tinggi. Berdasarkan permasalahan diatas diperoleh rumusan masalah seperti Bagaimana cara mengidentifikasi bahaya yang terjadi pada boiler di Perusahaan Minyak Goreng menggunakan metode Hazard and Operability (HAZOP). Dari hasil identifikasi bahaya menggunakan metode HAZOP diketahui bahwa 16 penyimpangan untuk high risk, 52 penyimpangan untuk medium risk, dan 30 penyimpangan low risk. Serta rekomendasi yang cocok untuk hasil identifikasi bahaya menggunakan dua metode terebut adalah mencari supplier lain yang mempunyai spesifikasi yang sama, melakukan sosialisasi dan training kepada operator boiler dan membuat jadwal shift dan jadwal lembur dengan mempertimbangkan waktu istirahat yang sesuai. Kata Kunci: Boiler, HAZOP, Penyimpangan