PERBAIKAN DESAIN MINIMARKET UNTUK MENGAKOMODASI LANSIA
Abstract
Populasi masyarakat usia tua di Indonesia dari tahun ke tahun cenderung meningkat. Banyaknya usia lansia ternyata menimbulkan banyak masalah. Secara alamiah, kemampuan fisiologis tubuh lansia telah banyak mengalami penurunan. Keterbatasan-keterbatasan fisiologis tersebut menyebabkan adanya tuntutan untuk mendesain fasilitas publik yang ramah terhadap lansia, termasuk minimarket. Berdasarkan berbagai masalah tersebut, penulis melakukan studi desain minimarket untuk mengakomodasi lansia. Diharapkan desain ini dapat meningkatkan kenyamanan para lansia di minimarket. Selain itu dari segi bisnis hal itu juga dapat meningkatkan market share. Pertama-tama studi dilakukan dengan melakukan identifikasi masalah, kemudian dari masalahmasalah yang didapat dilakukan wawancara kepada beberapa pengunjung minimarket yang berusia diatas 60 tahun. Wawancara yang telah dilakukan menghasilkan beberapa Voice of Customers (VoC). VoC yang telah terjaring kemudian diolah kedalam QFD. Berdasarkan QFD yang telah dibuat, diketahui bahwa VoC yang terjaring ditransformasikan kedalam technical requirement yang harus dipenuhi oleh pengelola minimarket. Berdasarkan studi yang telah dilakukan, desain minimarket harus memenuhi aspek-aspek seperti ketinggian rak yang layak, dimensi label harga dan nama produk yang layak, kondisi lantai yang tidak licin, desain keranjang yang bisa didorong, petunjuk letak produk jelas, tersedia kaca pembesar untuk melihat detail produk, tersedia penjaga yang aktif untuk membantu melayani pengunjung lansia, dan ada aturan mendahulukan lansia pada antrian kasir.
Kata Kunci: Lansia, Minimarket, Product Design, Quality Function Deployment (QFD), Usabilit