PENGARUH FAKTOR PEKERJA DAN PEKERJAAN TERHADAP KELELAHAN KERJA PADA AREA CETAK PABRIK PENGECORAN

  • Winda Puspitasari
  • Wiediartini Wiediartini
  • Binti Mualifatul Rosydah

Abstract

Pabrik Pengecoran pada salah satu perusahaan manufaktur memiliki beberapa area produksi diantaranya area cetak core, cetak mould, melting dan finishing. Berdasarkan hasil wawancara dan data kesehatan perusahaan, pekerja area cetak mengeluhkan kelelahan akibat bekerja. Studi awal penilaian kelelahan kerja pada area cetak dengan melakukan penyebaran kuesioner IFRC (Industrial Fatigue Research Committee) kepada 43 responden,didapatkan hasil 30 responden dengan kategori kelelahan sedang dan 13 responden kategori kelelahan ringan. Penelitian ini menganalisis pengaruh faktor pekerja (beban kerja fisik, stress kerja, keluhan MSDs, iklim kerja) dan faktor pekerjaan (anemia, status gizi dan masa kerja) terhadap tingkat kelelahan kerja serta rekomendasi yang sesuai. Metode penelitian yang digunakan yaitu regresi logistik ordinal. Uji pengaruh dengan regresi logistik ordinal menunjukan hasil bahwa variabel yang mempengaruhi kelelahan kerja adalah stress kerja, iklim kerja dan masa kerja. Rekomendasi yang diberikan adalah diadakannya toolbox meeting antar divisi, rotasi kerja pemberian ventilasi alami, penyediaan air minum pada setiap area dan pemberian footrest pada table conveyor. Kata kunci : Faktor pekerja, faktor pekerjaan, kelelahan kerja, regresi logistik ordinal.

Published
2018-12-05