PERANCANGAN SAFETY AND FIRE CONTROL PLAN SERTA SISTEM EVAKUASI PADA KAPAL PERINTIS 1200
Abstract
Banyaknya kecelakaan kapal yang terjadi di Indonesia dalam kurun waktu enam tahun terakhir tahun 2010 sampai dengan tahun 2016 sebagaimana daftar yang dikeluarkan oleh KNKT, mencatat terjadi 54 kasus kecelakaan pelayaran. Dari data kecelakaan tersebut dapat diketahui bahwa penyebab kecelakaan terbesar disebabkan oleh kebakaran dan tubrukan. Kecelakaan kapal yang terjadi berdasarkan data KNKT, penulis melakukan studi kasus pada Kapal Perintis 1200 GT yang sedang dibangun di galangan kapal Jawa Timur. Kapal Perintis yang sedang dibangun belum memiliki perancangan tentang safety and fire control plan. Oleh karena itu perlu dilakukan perancangan dan perhitungan fire and safety control plan, dan jalur evakuasi untuk melindungi penumpang dan anak buah kapal. Perancangan sesuai regulasi SOLAS, LSA code, FSS code, IMO MSC/Circ.1238 dan BKI. Hasil penlitian adalah lifeboat 2 unit, lifejacket 519 unit, liferaft 19 buah, rescue boat 1 buah, international shore connection 2 buah, VHF 3 unit, radio transponder 1 unit, parachute flares 12 buah, hand flare 126 buah, smoke signal 42 buah, lifebuoy 12 buah, APAR 35 unit, detektor 55 unit, pilar hidran 12 buah, kepala sprinkler 88 buah, kapasitas pompa 33,48 m3/hr, head pompa 58,54 m, waktu evakuasi case 1 55,91 menit, case 2 49,66 menit, case 3 69,84 menit, dan case 4 63,59 menit.
Kata Kunci: fire plan, safety control plan, jalur evakuasi, Kapal Perintis, Regulasi Keselamatan