IMPLEMENTASI METODE MINI MORT UNTUK ANALISIS KECELAKAAN FORKLIFT DI PERUSAHAAN PELEBURAN BAJA
Abstract
Perusahaan peleburan baja telah menerapkan regulasi Fatality Prevention Standard (FPS) sesuai standar ArcelorMittal (AM) yang memiliki beberapa kriteria diantaranya confined space, working at height serta vehicle and driving. Berdasarkan data kecelakaan yang ada, kriteria vehicle and driving selama tahun 2012-2017 menyumbang jumlah kecelakaan terbanyak, yakni sebesar 13 kasus dari 22 yang ada. Di perusahaan peleburan baja, saat melakukan analisis kecelakaan tidak digunakan metode khusus seperti root cause analysis atau sejenisnya untuk menganalisis akar masalah. Oleh karena itu, dilakukan sebuah penelitian untuk menentukan faktor penyebab kecelakaan kriteria vehicle and driving pada kasus tidak berfungsinya rem forklift yang menyebabkan korban terjepit wire rod dan triplek serta memberikan rekomendasi perbaikan berdasarkan hasil identifikasi ketidaksesuaian dengan Fatality Prevention Audit (FPA). Pada penelitian ini, untuk melakukan analisis kecelakaan digunakan metode Mini Managament Oversight and Risk Tree (Mini MORT). Berdasarkan hasil penelitian, faktor penyebab kecelakaan dari kasus yang diteliti diantaranya adalah pada general event facility functional operability LTA, maintenance LTA, inspection LTA, barriers LTA, technical information system LTA serta higher supervisions service LTA. Rekomendasi perbaikan yang diberikan diantaranya melakukan seleksi ketat kepada kontraktor baru, memberlakukan shop floor audits, memperbaharui prosedur pemeriksaan pesawat angkat-angkut, melakukan pendataan ulang lisensi K3 serta membuat sistem penjadwalan pemeliharaan kendaraan.
Kata Kunci: Fatality Prevention Audit, Fatality Prevention Standard, kecelakaan, Mini MORT, vehicle and driving