PERENCANAAN KEGIATAN PERAWATAN MENGGUNAKAN METODE RCM II PADA MUD PUMP INDUSTRI GULA

  • Bantar Melvina Rossa
  • Priyo Agus Setiawan
  • Pranowo Sidi

Abstract

Mud pump berfungsi untuk memompa endapan lumpur dari mud tank menuju filter press. Kerusakan pada alat ini dapat mengakibatkan lumpur yang seharusnya dipompa menuju filter press justru menjadi tercecer di area lingkungan kerja sekitar mud pump. Maka dari itu diperlukan aktivitas maintenance yang tepat agar perangkat dapat beroperasi secara optimal. Penentuan strategi pemeliharaan dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode Reliability Centred Maintenance II. Hasil analisa pada FMEA (Failure Mode and Effect Analysis) menunjukan bahwa terdapat 10 bentuk kegagalan (failure modes) yang mempunyai potensi penyebab terjadinya kegagalan fungsi (functional failure) pada mud pump. Hasil penilaian risiko dengan Risk Priority Number (RPN) yang diberikan dalam FMEA menunjukkan komponen dengan nilai RPN tertinggi yaitu mechanical seal dengan nilai RPN 216 dan Coupling Rod dengan nilai RPN 192. Pada analisis RCM II Decision Worksheet didapatkan informasi mengenai kegiatan perawatan yang dilakukan adalah scheduled discard task pada komponen bearing, o-ring, mechanical seal, stator, shaft sleeve, drain plugdan scheduled restoration task pada komponenmotor, connecting shaft, coupling rod, rotor.
Kata Kunci: Reliability Centered Maintenance, Mud Pump, Preventive Maintenance, FMEA.

Published
2018-12-05