ANALISIS RISIKO DAN PERANCANGAN FM-200 FIRE SUPPRESSION SYSTEM PADA RUANG SUBSTATION-C (STUDI KASUS : PERUSAHAAN MINYAK DAN GAS BUMI)
Abstract
Perusahaan minyak dan gas bumi memiliki potensi bahaya tinggi. Salah satu hazard yang menjadi fokus perhatian adalah listrik karena dapat menyebabkan bahaya kebakaran atau peledakan. Dalam lingkup kerja perusahaan yang bergerak di bidang minyak dan gas bumi ini, tempat atau ruang yang terdapat instrumeninstrumen kelistrikan dan memiliki aset sangat mahal sebagai contohnya adalah Substation. Dengan hanya adanya media pemadam kebakaran manual seperti APAR dinilai kurang efektif karena belum menerapkan pemadaman otomatis sesuai dengan standar NFPA 2001, 2004 sehingga diperlukan perancangan sistem pemadam kebakaran otomatis seperti FM-200 Fire Suppression System. Pada penelitian ini, analisis risiko kebakaran dilakukan dengan menggunakan metode Event Tree Analysis dengan dua susunan yaitu sebelum dan sesudah dilakukan perancangan. Kemudian membandingkan nilai risiko dari dua susunan Event Tree Analysis sebelum dan sesudah perancangan tersebut. Selanjutnya peneliti memulai untuk melakukan perancangan FM-200 Fire Suppression System. Hasil analisis risiko sebelum perancangan FM-200 berada pada tingkat risiko tinggi sedangkan setelah dilakukan perancangan FM-200 tingkat risiko menjadi medium. Dalam perancangan ini menggunakan media FM-200. Kebutuhan FM-200 adalah 179,22 kg yang dikemas dalam tabung dengan kapasistas 68 kg sebanyak 3 tabung. Nilai total head loss sistem perpipaan dengan panjang total 5,98 m. Nozzle yang dibutuhkan sebanyak 1 unit dengan ditempatkan 3,7 m di atas permukaan lantai.
Kata Kunci : Event Tree Analysis, FM-200 Fire Suppression System, Substation