RANCANG BANGUN HYDROGEN SULPHIDE ALERT SYSTEM SEBAGAI ALAT PROTEKSI PAPARAN KONSENTRASI GAS HIDROGEN SULFIDA PADA PERUSAHAAN DI BIDANG MINYAK DAN GAS
Abstract
Abstrak
Industri yang bergerak pada bidang minyak dan gas yang mengembangkan potensi sumber daya alam minyak dan gas di sektor pengolahan dan pemurnian. Produk samping dari pengolahan dan pemurnian adalah gas H2S (Hidrogen Sulfida) yang dapat mengakibatkan terjadinya kecelakaan kerja, kebakaran, penyakit akibat kerja dan pencemaran lingkungan. H2S itu bisa muncul kapan dan dimana saja jika ada kemungkinan kebocoran pipa, Pada penilitian ini permasalahan yang diangkat adalah mengenai rancangan dan pembuatan Hydrogen Sulphide Alert System untuk mendeteksi adanya paparan kosentrasi H2S di perusahaan. Metodologi yang digunakan pada penelitian ini adalah penilaian risiko dengan menggunakan HIRADC (Hazard Identification, Risk Assesment and Determining Control) dan perancangan hydrogen sulphide alert system dengan menggunakan sensor MQ-136 dan Flame sensor dengan kondisi set point 1-4ppm aman, 5-15ppm sedang dan lebih dari 15ppm bahaya. Lalu dilakukan pembuatan hydrogen sulphide alert system yang mencakup pembuatan alat, kalibrasi sensor dan pemrograman Arduino IDE. Setelah alat dibuat dilakukan pembuatan working instruction integrated hydrogen sulphide alert. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa integrated hydrogen sulphide alert system mampu mendeteksi dengan baik paparan gas H2S dan terintegrasi langsung dengan safety equipment seperti sirine, warning light, solenoid valve dan exhaust fan.
Kata kunci: H2S, Alert System, Sensor MQ-136, Flame Sensor