PERANCANGAN ALAT MONITORING KOMPONEN KRITIS MESIN TUNNEL KILN BERBASIS MIKROKONTROLLER
Abstract
Perancangan alat yang dapat memonitoring komponen kritis mesin tunnel kiln diperlukan agar dapat dilakukan kegiatan maintenance secara tepat serta dapat meningkatkan kehandalan dari komponen tersebut. Pada penelitian ini sebelum dilakukan perancangan alat, terlebih dahulu dilakukan perhitungan SIL (safety integrity level) dan RPN (risk priority number) untuk menentukan kategori komponen kritis pada komponen mesin tunnel kiln, serta dilakukan analisis dengan metode RCM yang didalamnya juga terdiri dari 2 tahapan analisis yang penting yaitu analisis metode FMEA dan analisis metode LTA untuk menganalisa keadaan dari komponen mesin tunnel kiln dan mendapatkan rekomendasi tindakan yang tepat. Berdasarkan hasil perhitungan SIL dan RPN terdapat 8 komponen mesin tunnel kiln yang termasuk dalam kategori komponen kritis dengan SIL 0 dan RPN > 61,78. Sedangkan dari hasil analisis RCM analisis didapatkan 2 komponen dengan rekomendasi tindakan C.D, 1 komponen dengan rekomendasi tindakan T.D, dan 5 komponen dengan rekomendasi tindakan F.F. Sedangkan hasil perancangan alat didapatkan kenaikan SIL rancangan alat yaitu SIL 1.
Kata Kunci: mesin tunel kiln, komponen kritis, SIL, RPN, RCM