Analisis Faktor-faktor yang Memengaruhi Unsafe Driving Behaviors pada Operator Head truck (OHT) di Perusahaan Jasa Petikemas

Abstract

Head Truck (HT) merupakan salah satu pesawat angkut yang digunakan sebagai penunjang mobilitas pada kegiatan bongkar muat peti kemas. Berdasarkan data rekapitulasi investigasi kecelakaan kerja periode 2020 – 2022 diketahui pengoperasian Trailer Head Truck menempati posisi pertama terbanyak dengan 164 kasus dimana dominan disebabkan oleh human factor sebanyak 77% kejadian, kemudian disebabkan faktor lingkungan dan kondisi peralatan yaitu sebanyak 23% kejadian. Kesalahan pada Human Factor pada operator Head Truck (OHT) dapat dimanifestasikan ke dalam arti unsafe driving behavior dari OHT itu sendiri. Maka dari itu penelitian ini bertujuan untuk membuktikan pengaruh dugaan faktor prediktor seperti stres kerja, kelelahan kerja, dan safety climate terhadap unsafe driving behavior. Jenis penelitian adalah penelitian kuantitatif dengan studi observasi cross-sectional. Metode yang digunakan untuk menganalisis pengaruh antar variabel adalah menggunakan regresi linear berganda dengan program SPSS versi 25 dengan sampel OHT di perusahaan jasa peti kemas berjumlah 160 orang. Hasil penelitian menunjukkan secara simultan variabel independen stres kerja, kelelahan kerja, dan safety climate berpengaruh signifikan terhadap unsafe driving behavior pada OHT (p-value=0,000). Secara parsial, hanya safety climate (p-value=0,113) yang tidak berpengaruh signifikan terhadap unsafe driving behavior pada OHT di perusahaan jasa peti kemas. Rekomendasi untuk meminimalisasi stres dan kelelahan kerja seperti pengadaan layanan konseling psikologis, pengadaan tumbler air minum, optimalisasi jam kerja, dan redesain stasiun kerja.

Kata Kunci: Kelelahan Kerja, Regresi Linear Berganda, Safety Climate, Stres Kerja, Unsafe Driving Behavior