Pengaruh Karakteristik Individu, Beban Kerja dan Kelelahan Kerja terhadap Perilaku Tidak Aman Pekerja Perusahaan Alat Transportasi
Abstract
Semakin berkembangnya teknologi dan permintaan pasar mengenai alat transportasi menjadikan
aktivitas yang ada pada perusahaan manufaktur alat transportasi lebih padat. Berdasarkan data
kecelakaan kerja perusahaan pada awal paruh tahun 2023 diketahui perilaku tidak aman menjadi
penyebab paling besar pada kecelakaan kerja dengan persentase sebesar 69%. Penelitian ini dilakukan
untuk mengatahui pengaruh antara karakteristik individu, beban kerja dan kelelahan kerja terhadap
perilaku tidak aman pekerja. Variabel bebas yang digunakan adalah usia, masa kerja, pengetahuan K3,
beban kerja fisik, beban kerja mental dan kelelahan kerja. Jumlah pekerja yang menjadi responden pada
penelitian ini sebanyak 73 orang. Teknik penentuan sampel yang digunakan adalah teknik total
sampling. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional. Metode yang
digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis regresi linier berganda. Pada uji pengaruh yang
telah dilakukan didapatkan hasil bahwa terdapat pengaruh yang signifikan terhadap perilaku tidak aman
untuk variabel pengetahuan K3 (p-value = 0,024) dan variabel kelelahan kerja (p-value = 0,022).
Rekomendasi yang dapat diberikan adalah memberikan pelatihan secara berkala agar pengetahuan K3
yang dimiliki pekerja terjaga dan tetap update, pengondisian waktu istirahat sehingga pekerja
mendapatkan istirahat yang efektif agar terhindar dari kelelahan kerja serta pemberian pelatihan
manajemen pada atasan sehingga dapat meningkatkan komunikasi serta mendukung tim secara efektif
dan empati.