Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Gangguan Faal Paru Pada Perusahaan Galangan Kapal (Studi Kasus PT.X)
Abstract
Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi gangguan faal paru pada pekerja
galangan kapal dengan pendekatan regresi logistik biner. Responden dalam penelitian ini adalah 32 tenaga kerja
perusahaan galangan kapal. Pengamatan dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner, pemeriksaan faal paru, dan
pengukuran paparan debu yang terhirup. Hasil penelitian didapatkan 21 orang (66%) terkena paparan debu di atas NAB
dan 8 orang (25%) mengalami gangguan faal paru. Analisis hasil uji Chi Square dan Regresi Logistik Biner didapatkan
2 variabel X berhubungan dan berpengaruh secara signifikan dengan gangguan faal paru yaitu paparan debu
(Sig.0,010<0,05), pemakaian APD (Sig.0,040<0,05). Hasil dari regresi logistik biner yang berpengaruh adalah
pemakaian APD (Sig.0,025<0,05). Rekomendasi yang diberikan untuk mengurangi gangguan faal paru antara lain:
melakukan penyemprotan air ke udara lingkungan kerja dengan menggunakan nozzle, menyediakan tempat istirahat
pekerja, melakukan pengontrolan pengukuran kadar udara, melakukan training k3, melakukan pemeriksaan secara
logistik dan menyediakan APD kepada semua pekerja sesuai dengan APD yang dibutuhkan pekerja dengan penambahan
jumlah masker dan memberikan masker respirator untuk pekerja yang berada di tempat kerja yang paparan debunya
lebih banyak, serta memberikan sanksi kepada pekerja yang tidak menggunakan APD.
Kata Kunci: gangguan faal paru, karakteristik pekerja, paparan debu, regresi 118ogistic biner.