Analisis Pengaruh Kebisingan dan Karakteristik Individu terhadap Peningkatan Tekanan Darah pada Pekerja Pabrik Produksi Makanan Hewan dalam Upaya Pencegahan Risiko Hipertensi

  • Enny Sekti Fidayanti
  • Wiediartini Wiediartini
  • Ammaisarah Disrinama

Abstract

Kebisingan merupakan faktor bahaya fisik yang sering dijumpai dilingkungan kerja. Proses produksi di
pabrik makanan hewan berisiko menghasilkan kebisingan diatas NAB. Salah satu gangguan fisiologis akibat terpapar kebisingan yaitu peningkatan tekanan darah. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh kebisingan dan karakteristik individu terhadap peningkatan tekanan darah pekerja. Sampel penelitian seluruh pekerja ada 34 orang. Pengumpulan data menggunakan alat sound level meter, tensimeter digital, dan kuisioner. Analisis menggunakan metode uji chi square dan regresi logistik biner. Hasil penelitian didapatkan 26 orang (76%) terpapar kebisingan di atas NAB (DND>1) dan 27 orang (79%) mengalami peningkatan tekanan darah. Analisis didapatkan 4 variabel X berhubungan dan berpengaruh secara signifikan dengan peningkatan tekanan darah yaitu kebisingan (Sig.0,004<0,05), status gizi (Sig.0,039<0,05), kebiasaan minum kopi (Sig.0,019<0,05), tingkat stres (Sig.0,008<0,05). Rekomendasi diberikan berupa mengganti silent box genset dengan kualitas lebih bagus atau memasang enclosure pada mesin gensetn (material batu bata, luasan enclosure 4,5m x 3m x 2,5m, memiliki kemampuan redam 84,66 dB (A)) dan desain enclosure pada mesin cooker-retort (material batu bata, 12m x 8m x 4m, kemampuan redam 84,93 dB (A)), memasang safety sign, memberikan APD ear plug jenis foam (NRR 33 dB (A)), melakukan pengecekan tekanan darah secara rutin, menyediakan kantin/ jasa catering makanan, melakukan modifikasi gaya hidup, liburan, memberikan reward
kepada pekerja dengan kinerja bagus.

Published
2018-01-17