Analisis Risiko dan Implementasi Metode Risk Based Inspection (RBI) Standar API RP 581 (3rd Edition) dalam Perencanaan Jadwal Peratawan Tangki TK-5203
Abstract
Abstrak
Perusahaan Kimia adalah salah satu bidang industri yang bergerak dalam proses pembuatan bahan baku pupuk memiliki risiko bahaya yang tinggi. Dalam proses pembuatan bahan baku pupuk memiliki sistem penampungan tangki asam sulfat (TK-5203). Pada tahun 2022, tangki tersebut mengalami kebocoran dikarenakan adanya korosi dan tidak memiliki dokumen analisis identifikasi bahaya serta penjadwalan perawatan yang sistematis. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan tindakan idenfikasi bahaya yang memiliki potensi lebih besar mengalami korosi menggunakan metode FMEA, serta merumuskan penjadwalan perawatan tangki TK-5203 dengan menggunakan metode RBI. Hasil dari penelitian identifikasi bahaya dengan menggunakan metode FMEA dapat disimpulkan bahwa 3 komponen yang memiliki nilai risiko tinggi, 11 komponen yang memiliki nilai risiko sedang, dan 8 komponen memiliki nilai risiko rendah pada keseluruhan komponen Tangki TK-5203. Sedangkan penilaian risiko shell course pada tangki TK-5203 menggunakan metode RBI tertinggi pada shell#1 yaitu sebesar 4,49E+13 m3/tahun dan terendah pada shell#4 sebesar 1,06E+13 m3/tahun. Untuk penjadwalan perawatan memiliki interval 10 tahun dari data terakhir dilakukan inspeksi, sehingga inspeksi berikutnya dilakukan pada tanggal 24 November 2032. Sedangkan metode inspeksi yang digunakan yaitu internal corrosion inspection dengan melakukan inspeksi visual dengan mengukur kedalaman lubang dan melakukan tindak lanjut UT scanning dilokasi yang dicurigai sebagai konfirmasi umum dari ketebalan dinding dan external corrosion inspection dengan melakukan inspeksi visual lebih dari 95% dari luas permukaan yang terpapar dan melakukan tindak lanjut UT scanning sesuai dengan kebutuhan.