Identifikasi Kegagalan Komponen Pada Container Crane Menggunakan Failure Mode Effects and Criticality Analysis (FMECA) Dan Fault Tree Analysis (FTA)
Abstract
Didalam kawasan pelabuhan, terdapat terminal petikemas sebagai penyedia akses transportasi bongkar-muat petikemas dari kapal ke darat maupun sebaliknya. Untuk mendukung seluruh tahapan proses yang dilakukan pada terminal petikemas, maka keberadaan sebuah pesawat angkat-angkut sangat dibutuhkan dan memiliki peranan penting dalam proses layanan yang disediakan oleh perusahaan terminal petikemas contohnya seperti Container Crane (CC). Menurut Triatmodjo pengertian Container Crane adalah jenis crane portal tinggi berkaki tegak yang mengangkat benda dengan hoist yang dipasang di sebuah troly hoist dan dapat bergerak secara horizontal pada sepasang rel yang dipasang di bawah balok atau lantai kerja. Sehingga akan berpengaruh terhadap produktifitas apabila terjadi kendala. Oleh karena itu perlu diadakannya sebuah perencanaan yang matang untuk meminimalisir terjadinya kegagalan sistem yang dapat berpengaruh langsung terhadap perusahaan baik secara fisik dan material. Berdasarkan data kecelakaan dari perusahaan pada tahun 2019 dan 2020 terdapat beberapa kejadian yang disebabkan oleh kegagalan pada komponen Container Crane (CC) . Dan dengan menggunakan metode Failure Mode, Effects, and Criticality Analysis (FMECA) maka dapat diketahui mode kegagalan suatu sistem, subsistem, atau komponen. Selain itu, juga didapatkan nilai Criticality ranking. Dari Criticality ranking tersebut, risiko yang memiliki nilai paling tinggi akan dicari skenario penyebab dasar terjadinya kegagalan menggunakan metode Fault Tree Analysis (FTA). Metode Fault Tree Analysis (FTA) adalah suatu teknik yang digunakan untuk mengidentifikasi bahaya yang berperan terhadap terjadinya kegagalan.