Analisis Kecelakaan pada Pengoperasian Dump Truck di Perusahaan Pertambangan dengan Metode Systematic Cause Analysis Technique
Abstract
Pertambangan batubara adalah serangkaian kegiatan yang diantaranya terdapat tahap penyelidikan umum, eksplorasi, studi kelayakan, konstruksi, penambangan, pengolahan dan pemurnian, pengangkutan dan penjualan, serta pasca tambang. Alat berat terbanyak yang digunakan dalam proses penambangan adalah dump truck, hal tersebut juga sebanding degan tingkat kecelakaan yang terjadi terkait unit dump truck. Terdapat peningkatan pada rasio antara rekapitulasi keseluruhan kecelakaan dan rekapitulasi kecelakaan terkait pengoperasian dump truck di tahun 2020-2022. Adanya penilitian ini bertjuan untuk mencari akar penyebab dasar terjadinya kecelakaan dan memberikan rekomendasi tindak lanjut sebagai upaya perbaikan agar kecelakaan yang sama tidak terjadi kembali. Analisis ini menggunakan 1 kasus kecelakaan kategori property damage dengan tingkat keparahan tertinggi antara tahun 2020-2022. Berdasarkan hasil analisis kasus kecelakaan kerja terkait pengoperasian Dump Truck di perusahaan pertambangan dengan metode SCAT didapatkan 5 penyebab dasar yang 3 diantaranya merupakan faktor manusia dan 2 diantaranya adalah faktor pekerjaan kemudian ditemukan rekomendasi yang tepat dan sesuai untuk menindaklanjuti kasus kecelakaan tersebut. Rekomendasi yang diberikan yaitu pelaksanaan internal CA (Compliance Assessment) pada implementasi fatigue management untuk menilai tingkat implementasi dari program yang telah dijalankan dan menilai point yang perlu di-improve dari implementasi tersebut, melakukan inspeksi pada area kerja secara terjadiwal untuk kemudian merencanakan perbaikan pada temuan yang sekiranya dapat membahayakan perkerja, standarisasi persimpangan di tambang mengacu pada standar simpang, memastikan seluruh unit A2B (Alat-Alat Berat) telah terinstal DMS dan dapat berfungsi dengan baik dan penguatan campaign perihal jujur untuk melaporkan kondisi fatigue yang dialami.