Hubungan Faktor Individu terhadap Keluhan Computer Vision Syndrome pada Karyawan Perusahaan Jasa Tenaga Kerja

  • Shanty Dhia Ramadhani Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya
  • Indri Santiasih Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya
  • Ammaisarah Disrinama Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya

Abstract

Karyawan perusahaan jasa tenaga kerja memiliki poyensi terkena Computer Vision Syndrome (CVS) dikarenakan
hampir semua aktivitas pekerjaan menggunakan Visual Display Terminal (VDT) berupa komputer atau laptop. Hasil
dari survei kuesioner pada karyawan perusahaan jasa tenaga kerja dengan menggunakan kuesioner identifikasi gejala
CVS, didapatkan karyawan yang mengalami keluhan CVS sebesar 97% dari 36 responden. Penelitian ini bertujuan
untuk mengidentifikasi keluhan CVS pada perusahaan jasa tenaga kerja yang berhubungan dengan faktor individu.
Faktor individu berupa durasi penggunaan VDT, durasi penggunaan smartphone dan durasi istirahat. Pengambilan
data pada penelitian ini dilakukan dengan melakukan penyebaran kuesioner. Keluhan CVS diidentifikasi dengan
menggunakan kuesioner Computer Vision Syndrome Quetionnaire (CVS-Q). Metode yang digunakan untuk
mengetahui uji hubungan antar variabel menggunakan uji chi square. Untuk faktor yang berhubungan dengan keluhan
CVS adalah durasi penggunaan VDT (p-value = 0,028) dan durasi istirahat (p-value = 0,012). Sedangkan untuk faktor
yang tidak berhubungan adalah durasi istirahat (p-value = 0,592). Rekomendasi yang dapat diberikan antara lain
melakukan sosialisasi pencegahan keluhan CVS, pembuatan poster pencegahan keluhan CVS, dan penggunaan
kacamata anti radiasi saat melakukan pekerjaan.

Published
2023-10-08