Evaluasi Implementasi ISO 45001:2018 di Perusahaan Jasa Layanan Konstruksi Dengan Metode Gap Analysis

Abstract

Dengan perkembangan kemajuan industri di Indonesia, Penerapan SMK3 wajib diterapkan seluruh perusahaan dengan tujuan untuk  meningkatkan efektifitas dalam perlindungan K3 yang terencana, terukur, terstruktur, dan terintegrasi. Penerapan SMK3 selain mematuhi dasar hukum yang ada di Indonesia, industri dapat menerapkan standart internasional secara sukarela seperti ISO 45001:2018. Berdasarkan penelitian sebelumnya, standart SMK3 berbasis ISO 45001:2018 dapat mendukung keberlanjutan usaha, meningkatkan keuntungan, serta menjamin pekerja lebih aman dan sehat. Salah satu perusahaan jasa layanan kosntruksi ini menerapkan standart internasional ISO 45001:2018. Untuk meninjau dan memastikan penerapan SMK3 diperusahaan berjalan dengan baik, maka perlu dilakukan sebuah evaluasi terhadap implementasi ISO 45001:2018 untuk mengetahui penerapan SMK3 sekaligus kekurangan yang terdapat diperusahaan dalam menerapkan SMK3. Metode yang digunakan evaluasi implementasi SMK3 perusahaan jasa layanan konstruksi yaitu metode gap analysis. Berdasarkan hasil analisis dan pengolahan data yang telah dilakukan perusahaan jasa layanan konstruksi telah mengimplementasikan 85,91% persyaratan ISO 45001:2018, dengan jumlah temuan 113 poin persyaratan dari total 199 poin persyaratan, hal tersebut dikarenakan perusahaan tidak konsisten dalam melakukan penerapan ISO 45001:2018, serta dalam pemenuhan persyaratan yang masih kurang. Dengan demikian, perusahaan harus meningkatkan konsistensi dalam mengimplementasikan persyaratan ISO 45001:2018 dan melengkapi dokumen yang kurang untuk memaksimalkan penerapan SMK3 di perusahaan.