Identifikasi dan Penilaian Risiko Rubber Tyred Gantry menggunakan Metode FMEA dengan Pendekatan Fuzzy AHP di Perusahaan Jasa Petikemas
Abstract
Perusahaan Jasa Petikemas merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dalam menyediakan jasa bongkar muat dari kapal ke lapangan penumpukan atau sebaliknya. Rubber Tyred Gantry adalah salah satu peralatan yang digunakan untuk membantu proses pemindahan muatan dari/ke trailer maupun sebaliknya yang ditempatkan di lapangan penumpukan (container yard). Pada penelitian ini RTG yang digunakan adalah RTG 45 yang memiliki breakdown kegagalan terbanyak selama tiga tahun terakhir dari tahun 2019-2021, setiap tahunnya, RTG mengalami kerusakan yang berbagai macam bentuknya. RTG yang mengalami kegagalan komponen akan menyebabkan terganggunya kelancaran proses bongkar muat, sehingga akan menurunkan produktivitas perusahaan karena berhentinya peralatan akibat kerusakan secara tiba-tiba. Untuk meminimalisir potensi bahaya maka dilakukan analisis risiko dan identifikasi kegagalan yang menyebabkan terjadinya risiko, sehingga dapat diketahui macam-macam kegagalan di setiap komponennya. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menentukan prioritas kegagalan yang memberikan risiko terbesar terhadap terhentinya pengoperasian RTG. Metode yang digunakan adalah FMEA dan Fuzzy AHP. Hasil dari penelitian ini diketahui bahwa jenis kerusakan tertinggi terjadi pada wire rope hoist putus memberikan potensi terbesar terhadap risiko terhentinya pengoperasian RTG.