Evaluasi Kegagalan Komponen Reach Stacker Berbasis Failure Mode and Effect Analyis (FMEA) dan Diagram Pareto

  • Salsabila Sulfilaillia Ar Rahmani Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya
  • Priyo Agus Setiawan Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya
  • Mochamad Yusuf Santoso Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya

Abstract

Perusahaan peti kemas merupakan perusahaan jasa bongkar muat yang memiliki beberapa peralatan kerja untuk mendukung proses bongkar muat. Salah satu peralatan yang digunakan adalah Reach Stacker (RS). RS  merupakan salah satu peralatan yang fleksibel dan tidak terbatas ruang geraknya. Penggunaan RS ini sering kali mengalami kegagalan, sehingga dapat menghambat proses kerja. Kegagalan yang terjadi seperti subkomponen pada engine yaitu accu mengalami kerusakan dan twistlock error/mace . Dengan adanya potensi kegagalan ini peneliti menggunakan metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) dan Pareto Diagram untuk membantu dalam mengevaluasi kegagalan yang terjadi pada peralatan dengan memperhatikan nilai perkalian SOD yang akan menjadi nilai Risk Pririty Number (RPN). Untuk menentukan nilai kekritisan digunakan diagram pareto. Berdasarkan hasil dari pembuatan FMEA didapatkan 9 komponen dan 40 subkomponen. Didapatkan hasil  39 failure mode dari 39 subkomponen. Dari perhitungan RPN didapatkan twislock memiliki RPN tertinggi dengan skor 168, kemudian dengan skor 90 subkomponen accu dan brake. Kemudian hasil RPN dicari kekritisan komponenya dari pareto didapatkan 11 subkomponen yang masuk dalam kategori kritis yang selanjutnya akan dianalisa untuk diberikan rekomendasi perawatan. Dari hasil analisis menggunakan ketiga metode ini diharapkan dapat membantu perusahaan dalam menjaga keandalan dari Reach Stacker (RS) sehingga dapat menjaga produktivitas kerja Reach Stacker (RS).

Published
2023-10-09