Evaluasi dan Pembuatan Formulir serta Daftar Bukti Objektif Audit Internal Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Abstract

Audit Internal Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) dilakukan sebagai monitoring penerapan SMK3 di perusahaan setiap tahunnya sebelum dilakukan audit eksternal oleh instansi yang berwenang. Perusahaan di Indonesia diwajibkan untuk menerapkan SMK3 dengan standar acuan berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2012 Tentang Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Terdapat 166 kriteria audit internal SMK3 yang masuk pada tingkat lanjutan, yang mana seluruh kriteria tersebut mencakup 64 kriteria tingkat awal dan 122 kriteria tingkat transisi. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis hasil evaluasi dan pembuatan formulir audit internal SMK3 seperti formulir checklist dan formulir temuan ketidaksesuaian dilengkapi dengan pembuatan daftar bukti objektif yang dibutuhkan. Pembuatan formulir checklist audit internal SMK3 mengacu pada PP No. 50 Tahun 2012, sementara formulir temuan ketidaksesuaian dibuat dengan memperhatikan kaidah PLOR (problem, location, objective, reference) dalam pelaporan temuan ketidaksesuaian. Daftar bukti objektif mengacu pada persyaratan pada setiap kriteria audit dan disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan. Pembuatan formulir dan daftar bukti audit internal bidang SMK3 ditujukan agar mempermudah perusahaan dalam pemenuhan penerapan SMK3 di perusahaan dimana bukti objektif yang dibutuhkan telah terdaftar dan formulir yang digunakan sesuai dengan standar yang berlaku. Selain itu, dengan bukti objektif yang terdaftar juga mempercepat pemenuhan kriteria audit yang membutuhkan bukti objektif yang sama. Hasil penelitian ini adalah checklist audit internal SMK3 berisi 166 kriteria sesuai PP No. 50 Tahun 2012, daftar bukti objektif sebagai acuan pemenuhan kriteria audit internal SMK3 sebanyak 99 dokumen serta formulir temuan ketidaksesuaian yang sudah memenuhi kaidah PLOR.