Analisis Faktor Predisposing terhadap Safety Awareness serta Kaitannya dengan Kepatuhan Penggunaan APD pada Pekerja Industri Karung Plastik
Abstract
Perusahaan manufaktur dalam segala proses produksinya menggunakan berbagai macam mesin baik otomatis maupun manual yang dapat berpotensi terjadi kecelakaan kerja. Data kecelakaan perusahaan tahun 2018-2021 menunjukkan extruder, printing, dan needleloom memiliki angka kecelakaan tertinggi yang sebagian besar disebabkan oleh unsafe action yaitu pelanggaran penggunaan APD. Pelanggaran tersebut sesuai dengan kondisi nyata yang didapati bahwa mayoritas pekerja masih kurang memiliki kesadaran keselamatan sehingga tidak menggunakan APD lengkap. Faktor predisposing merupakan faktor yang memungkinkan atau menjelaskan terjadinya perilaku tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh faktor predisposing terhadap safety awareness serta kaitannya dengan kepatuhan penggunaan APD menggunakan metode PLS-SEM. Sampel berjumlah 81 orang dengan menggunakan teknik proportional random sampling untuk dilakukan penyebaran kuesioner dan checklist observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif faktor predisposing terhadap safety awareness dan safety awareness terhadap kepatuhan penggunaan APD ( p-value = 0,000). Namun faktor predisposing tidak berpengaruh positif terhadap kepatuhan penggunaan APD (p-value = 0,513). Selain itu, ditemukan bahwa faktor predisposing berpengaruh positif dan terhadap kepatuhan penggunaan APD dengan diintervensi oleh safety awareness (p-value = 0,000) dan nilai VAF 0,82%.