Analisis Jalur Kritis Pada Pekerjaan Konstruksi Pondasi Menggunakan Metode Critical Path Method (CPM)

  • Afroo Firos Enisah Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya
  • Fitri Hardiyanti Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya
  • Aulia Nadia Rachmat Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya

Abstract

Suatu pembangunan tentunya tidak luput dari sebuah perencanaan. Perencanaan dalam proyek pembangunan termasuk hal penting yang harus diperhatikan guna mewujudkan hasil yang optimal. Salah satu Perusahaan Jasa Konstruksi mengerjakan suatu proyek pekerjaan konstruksi pondasi yang meliputi pekerjaan pemancangan, penggalian, pengurukan, serta pengecoran. Pekerjaan konstruksi pondasi tentunya memiliki rangkaian kegiatan dengan urutan waktu yang menyatakan bahwa antar kegiatan satu dengan yang lain memiliki hubungan ketergantungan. Terdapat kegiatan yang tidak memiliki toleransi keterlambatan disebut dengan kegiatan kritis. Sedangkan rangkaian kegiatan-kegiatan yang termasuk dalam kegiatan kritis disebut jalur atau lintasan kritis. Kegiatan yang berada dalam jalur kritis memiliki prioritas lebih karena apabila terjadi ketidaksesuaian, maka akan mempengaruhi kegiatan lain yang berkaitan. Untuk itu, dilakukan analisis untuk mengetahui jalur kritis pada pekerjaan konstruksi pondasi guna mengidentifikasi risiko akibat ketisaksesuaian yang selanjutnya dapat ditindaklanjuti. Analisis jalur kritis pada penelitian ini menggunakan metode critical path method (CPM). Berdasarkan hasil analisis dan perhitungan menggunakan metode critical path method (CPM), diperoleh bahwa jalur kritis pada pekerjaan konstruksi pondasi adalah A1-B-C1-A2-A3-C2-C3-D11-D12-D13-D14-D21-D22-D23-D41-D42-D43-D51-D52-D53-D54-D71-D72-D73-F.

 

Kata Kunci: CPM, Jalur Kritis, Konstruksi Pondasi

Published
2023-10-09