Pengaruh Workers Well-Being Terhadap Kelelahan Multidimensional Akibat Kerja pada Pekerja Supporting Teknik Jasa Perbaikan Pembangkit
Abstract
Pekerja Supporting Teknik Jasa Perbaikan Pembangkit merupakan pekerja yang menyediakan jasa penunjang seperti Maintenance dan Overhaul pembangkit listrik. Dalam penerapannya, penempatan kerja yang cenderung berpindah – pindah sesuai dengan kebutuhan siklus maintenance, serta tuntutan target pekerjaan yang cenderung singkat berakibat pada pemberlakuan jam kerja yang tidak menentu dan lembur kerja secara terus menerus selama periode pekerjaan. Berdasarkan hasil pengukuran faktor psikologi tahun 2022 di tempat kerja, diketahui bahwa pekerja memiliki beban kuantitatif dan kualitatif berlebih serta ketaksaan peran sebagai pemicu dominan penyebab stres kerja. Dari pemaparan diatas, maka terdapat potensi adanya indikasi kelelahan multidimensional akibat kerja yang dihipotesiskan memiliki pengaruh dengan Workers Well-Being. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis ada atau pengaruh antar variabel laten dalam hal ini adalah Workers Well-Being terhadap Kelelahan Multidimensional melalui metode Structural Equation Modelling (SEM) AMOS agar didapatkan hasil uji secara menyeluruh terhadap konstruk yang diuji. Hasil pengujian menunjukkan bahwa Workers Well-Being berpengaruh secara signifikan terhadap seluruh indikatornya yang meliputi Work Evaluation and Experience (WEE), Workplace Policies and Culture (WPC) Workplace Physical Environment and Safety Climate (WPESC), dan Health Status (HS), dengan (p-value = 0,001), namun Workers Well-Being tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Kelelahan Multidimensional Akibat Kerja (p-value = 0,963)